Sabtu, 22 Maret 2014



Assalamualaikum.w.w.
             Perkenalkan nama saya adalah Safira Sal Sabilla,mungkin saya hanya seorang pelajar yang juga ingin memajukan bangsa atau negara Indonesia dengan berbagi ilmu yang saya miliki . Dan walaupun hanya sedikit .. semoga bermanfaat J .
Materi yang akan saya jelaskan adalah tentang pelajaran “BIOLOGI” pada materi :
“MACAM-MACAM SEL DARAH PUTIH”
         Sel darah putih mempunyai nama ilmiah yaitunya adalah LEUKOSIT.Berikut macam-macam sel darh putih beserta fungsinya :
leukosit
Macam-macam sel darah putih, yaitu (a) limfosit, (b) monosit, (c) neutrofil, (d) basofil, dan (e) eosinofil
a.    Neutrofil : 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq_L8FtlRG2N1qHvkQIGRN0PiAwd6tvtudd5OypxVcjXCINfJH_pUX7hF7nsMrCEkE_6uD4zPb8iMmg0c9eD2eJaPc1qf5zQB3AMHtn29Re0mBnWNPqrcMza6-Ka8y5uleFyk92uWnTvM/s1600/Picture2.png

Jenis sel darah putih terbanyak. Bentuk nukleusnya beragam, misalnya batang, bengkok, atau bercabang-cabang. Neutrofil menjadi sel darah putih yang pertama merespon adanya infeksi dan sel-sel tersebut menelan patogen selama fagositosis.
b.    Basofil    : 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigdO6lMLiJMVO9Dh7iEkmUForGq1-j8qxSWwhhCfhhbCv85zgH7eJgvFu__zIlkkw13t_AKHNODthWCy0yGwOpIcXkjEvOy_UZxA_slSOL3G7t8Qhln49DSZPV_5HRr12Rw3RvNBWW3fU/s1600/Picture3.png

Berbentuk U dan berbintik-bintik. Basofil melepaskan histamin pada saat terjadi reaksi alergi.
c.     Eosinofil  :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqeG6-06Z-FRmZZYXzzhJBcSC2QV9yzrVTXzPgpFwBb1SZlVMWZc5XV9PHn3avL5lhLe5JYmZx5Rkpt2PSUSZCKRrB6fZtUDOvkL_gw2razRqi7z_uiQR0NpO4RWjX5HlICWhGW-nJ6jI/s1600/Picture4.png

Berbintik-bintik kemerahan. Meningkat apabila terjadi infeksi atau reaksi alergi.
Agranulsit hanya mempunyai sebuah  nucleus dan tidak seluruhnya bersifat fagosit. Macam-macam agranulosit, antara lain :
a.    Monosit   :       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3C3Ib2cpcCbcnbqx2Wr4wJYWFhn6B41Wr9ri_pErP0JxoAIYIC2BXZmghxIzqk8NrogInblUkWILNSZBHLP019iODfv7r4vm-Jgnh5fVbw8dyqzhm1KBqyTxrXuMWnlA_07qgPl_025A/s1600/Picture5.png
     
             Jenis sel darah putih terbesar, bersifat fagosit, nukleusnya berbentuk seperti kacang, dan dapat bergerak cepat. Monosit yang berada pada suatu jaringan dapat berdiferensiasi menjadi makrofag yang berukuran lebih besar. Makrofag berfungsi untuk memfagosit patogen, sel using, dan puing-puing seluler dan dapat merangsang sel-sel darah putih yang lain untuk melindungi tubuh.
b.    Limfosit  : 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK20JIZoovCgCBMXiGxTCItABMxLfB2c9ofUNhWxPkKmEDrMWgtKMrX3d5S_jdvk69ZeZWaaOoTgIWWdPApFi2f8ag64l-mgcZYwd5S-y5kxOaJyliHEY396j9XiOIQS1x5kV3aQUZkPA/s1600/Picture6.png

              Jenis sel darah putih yang tidak bersifat fagosit, selnya cenderung  berbentuk lingkaran, berinti tunggal, dan hanya memperhatikan sedikit pergerakan. Fungsi limfosit untuk imunitas (kekebalan) terhadap patogen dan toksin tertentu. Ada dua macam limfosit yaitu limfosit B dan limfosit T. Limfosit B melindungi kita dengan memproduksi antibody yang akan menghancurkan patogen, sedangkan limfosit T secara langsung menghancurkan sel-sel yang mengandung antigen.


TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar